Puisi "Tanda Telunjuk"
Tanda Telunjuk
Menulis, bukanlah sebuah paksaan
Tapi, hidup memaksa manusia mengikuti aturan
Sehebat, apapun telunjuk kekuasaan tetap menunjuk
Kebangkitan, dan kematian menjadi petunjuk
Telunjuk-telunjuk, hiudup dalam 2 tekanan
Telunjuk, penguasa dan kekuasaan
Perintah, memiliki kekuatan yang bisa memaksakan
Penguasa, selalu tak suka perintahnya dipatahkan
Telunjuk-telunjuk, memiliki kesamaan
Tetapi, beda dalam artian
Perintah, telunjuk ilahi yang Disucikan
Kuat, dalam perintah bagai kepercayaan
Cara Baca Puisi "Tanda Telunjuk"
Untuk meningkatkan sensai membaca puisi ini, coba geser tanda koma dengan aturan berikut:
1. Setiap bait memiliki baris yang dihitung dari 1 dampai empat
2. Geser tanda koma sesuai baris dimana tanda koma itu berada ke dalam nomor kata yang sama nomor baris, contoh: bila tanda koma berada di baris kedua, maka geser tanda koma ke kata nomor 2.
Penulis Puisi "Tanda Telunjuk"
Nama: Angga Nur Salim
Dibuat pada: Rabus, 23 Juli 2025, kota Bandung, pikul 10:27
Baca karya lainnya di: Keinginantulis27.bloogspot.com
#PuisiIndonesia #Puisi #PuisiEksperimen #Sastra #SastraIndonesia
Komentar
Posting Komentar