Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Keutamaan Ilmu dan Ahli Ilmu dalam Islam
Keutamaan Ilmu dan Ahli Ilmu dalam Islam
![]() |
| Gambar diambil dari tangkapan layar telepon genggam saya |
QS. 3 Ali Imran : 18
Artinya
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (menyatakan yang demikian itu)
Assalamulaikum WR. WB para pembaca yang semoga di rahmati Allah SWT. Semoga anda saya dan umat muslim disekitar kita selalu diberkahi-Nya.
Dalam kutipan ayat diatas sudah sangat menjelaskan bagaimana islam memandang ilmu sebagai hal yang sangat istimewa. Allah tuhan kita yang mulia telah menyebut diri-Nya yang mulia, lalu para malaikat, dan terakhir para ahli ilmu. Sebuah isyarat kuat kemulian ilmu bisa menaikkan derajat seorang hamba di mata Allah SWT, dekat dengan derajat para malaikat.
Pahala bagi Mereka yang Tak Sengaja Mendengar Ilmu dari Ahli Ilmu
Kenaikan derajat seorang hamba tentu tidak dinilai dari hasil semata saja, melainkan setiap jerih payah hamba dalam menuntut ilmu sangat berat pahalanya di sisi Allah SWT. Di dalam buku "Pribadi Muslim" sebuah buku terjemahan dari kitab mashur dikalangan pesantren "Tanqihul Qaul Al-Hatsits" tertulis indah pahala bagi mereka yang mempelajari ilmu walau hanya sesaat.
![]() |
| Gambar dari tangkapan layar telepon genggam saya |
Dari hadist di atas coba pembaca bayangkan hanya dengan menghadiri majelis ilmu walaupun itu tak lama, artinya hanya numpang lewat saja, lebih baik dari memerdekkan seribu budak. Anda bayangkan membebaskan 1 budak saja setara dengan membebaskan 1 orang dari siksa api neraka dan dalam hadist tersebut tertera dengan angka seribu. Maha suci Allah yang maha pemurah lagi maha penyangan. Banyangkan kebaikan Allah wahai pembaca yang hatinya telah diluluhkan Allah untuk membaca ini, tak susah untuk kita menggapai kebaikan Allah, cukup duduk dan dengarkan majelis ilmu.
Membaca hadist juga bisa disebut majelis/tempat mencari ilmu, karena kalau diartikan secara istilah memiliki manfaat yang sama yaitu, menambah ilmu. Saya sengaja tak menjelaskan semua karena ingin pembaca membaca hadist di atas secara langsung untuk perenungan.
Dari proses mencari ilmunya saja, yang diisyaratkan dalam hadist tadi, pembaca tahu dalam tanda kutip "tidak mengerti" saja mendapat pahala yang luar biasa, tentu pembaca sudah tau seberapa besar pahala bagi ahli ilmu.
Keutamaan Ahli Ilmu di atas Ahli Ibadah
![]() |
| Gambar dari tangkapan layar telepon genggam saya |
Gambar diatas diambil dari buku yang sama. Bilalah pembaca ingin meluangkan waktu untuk membaca foto diatas untuk perenungan. Sudah taulah artinya, yaitu ahli ilmu lebih baik dari ahli ibadah.
Pembaca yang dirahmati Allah, ini bisa terjadi karena ahli ilmu tau bagaimana cara beribadah yang diinginkan Allah. Sementara mereka yang ahli ibadah tak tau caranya beribadah pada-Nya. Bayangkan saja anda diperlakukan dengan cara yang anda tak suka, pastilah pembaca lebih suka pada orang yang memperlakukan anda dengan cara yang pembaca sukai.
Dalam konteks bahasa beribadah tak selalu berhubungan dengan secara langsung kepada Allah saja seperti halnya sholat, melainkan ada ibadah kepada sesama mahluk Allah, dan para ahli ilmu ini lebih baik pula perbuatannya disisi Allah dan mahluknya.
Dalam Tidurnya saja Ahli Ilmu Lebih Baik
![]() |
| Gambar dari tangkapan layar telepon genggam saya |
Seperti yang saya tulis sebelumnya perbuatan para ahli ilmu selalu lebih baik dari orang bodoh. Pembaca bisa baca pada gambar yang saya ambil dari buku yang telah saya sebutkan sebelumnya. Tertulis dengan jelas bahwa "tidurnya ahli ilmu lebih baik dari orang bodoh". Mari kita tela'ah mengapa hal ini bisa terjadi.
Pembaca yang dirahmati Allah. Islam bukanlah hanya semata-mata agama yang mengatur hubungan antara manusia dan tuhan saja, tetapi islam juga mengatur bagaimana pemeluknya berperilaku, berpakaian, dan bahkan hal kecil seperti bersinpun ada tatakramanya juga. Salahsatu yang diajarkan dalam islam adalah cara tidurnya.
Seperti yang pembaca ketahui tidur adalah kegiatan kita untuk beristirahat. Lalu kenapa tidurnya orang ahli ilmu lebih baik dari orang bodoh, itu karena satu hal saja, yaitu "adab". Ketika para ahli ilmu tidur merka akan membaca do'a sebelum tidur (mengingat pada Allah dan mengingat kelemahan mereka) dan melakukan sunah lainnya sebelum dan sesudah tidur, di waktu mereka butuh istirahat. Ini adalah pengorbanan yang luar biasa, jika pembaca tak percaya, cobalah untuk konsisten melakukan sunah-sunah sebelum tidur, pastilah berat. Tentu hal inilah yang disukai Allah, yang artinya juga ia telah memperlakukan Allah seperti yang Ia minta.
Rahmat Allah bukan hanya untuk Para Ahli Ilmu tetapi Para Penimba Ilmu juga
Pembaca sudah tahu bahwa kedudukan ilmu bisa meningkatkan derajat di sisi Allah dan pembacapun sudah tau bahwa mendengar penjelasan ilmu saja, walau tak mengerti bisa mendapat pahala yang besar, yang artinya untuk mendapat derajat atau rahmat Allah yang tinggi tidaklah susah. Itulah indahnya islam dan indahnya sifat Allah tuhan kita yang Esa.
Saya menulis ini bukan berarti lebih baik dari pembaca, saya hanya ingin membagikan segelintir pengatahuan sebagai menjalankan tugas nabi Muhammad SAW. Semoga saya dan pembaca menjadi orang yang tidurnya saja sudah lebih baik dari tidurnya orang bodoh. Wassalamualaikum WR. WB
#KeutamaanIlmu, #IslamDanIlmu, #PahalaMenuntutIlmu, #DerajatAhliIlmu, #AdabTidur




Komentar
Posting Komentar