Langsung ke konten utama

Unggulan

Puisi "Tanda Telunjuk"

 Tanda Telunjuk Menulis, bukanlah sebuah paksaan Tapi, hidup memaksa manusia mengikuti aturan Sehebat, apapun telunjuk kekuasaan tetap menunjuk Kebangkitan, dan kematian menjadi petunjuk Telunjuk-telunjuk, hiudup dalam 2 tekanan Telunjuk, penguasa dan kekuasaan Perintah, memiliki kekuatan yang bisa memaksakan Penguasa, selalu tak suka perintahnya dipatahkan Telunjuk-telunjuk, memiliki kesamaan Tetapi, beda dalam artian Perintah, telunjuk ilahi yang Disucikan Kuat, dalam perintah bagai kepercayaan Cara Baca Puisi "Tanda Telunjuk" Untuk meningkatkan sensai membaca puisi ini, coba geser tanda koma dengan aturan berikut: 1. Setiap bait memiliki baris yang dihitung dari 1 dampai empat 2. Geser tanda koma sesuai baris dimana tanda koma itu berada ke dalam nomor kata yang sama nomor baris, contoh: bila tanda koma berada di baris kedua, maka geser tanda koma ke kata nomor 2. Penulis Puisi "Tanda Telunjuk" Nama: Angga Nur Salim Dibuat pada: Rabus, 23 Juli 2025, kota Bandung,...

Puisi "Rahmat Allah Mudah"

 Rahmat Allah Mudah

Gambar dibuat AI
Puisi "Rahmat Allah Mudah"

Tahukah kamu kemuliaan ilmu itu?
Dia berada tepat, dibawah tangga derajat para malaikat
Apakah artinya manusia bisa terbang secepat waktu?
Lebih dari itu, manusia bisa jadi Azimat

Bukan benda sihir terkutuk itu, yang kumagsud
Tapi ia membawa berkah kebaikan, bagi sekitar
Membawanya tak berat, mendapat ilmupun tak sukar
Ilmu yang tak sengaja bertamupun, Allah tetap bayar

Lihatlah kebaikan Allah yang maha kaya itu
Dia tetap memberi, pada yang tak berniat menimba ilmu
Tapi perlu diingat, yang tak berniat dibayar sebesar debu
Debu yang kumagsud, adalah seluas gurun waktu

Apakah kamu manusia, yang masih menyia-nyiakan waktu?
Jangan bodoh, berangkatlah mencari ilmu
Kar'na rahmat Allah, tak sekecil debu
Teruslah cari ilmu, sampai tidurmu melebihi buku-buku

Cahaya Kejelasan Puisi "Rahmat Allah Mudah"

Deskripsi Puisi "Rahmat Allah Mudah"

Puisi ini menggambarkan betapa mulianya ilmu, menempatkannya pada posisi yang sangat tinggi, bahkan seolah-olah berada di bawah derajat malaikat. Menurut saya, puisi ini menyampaikan bahwa ilmu bukan hanya sebuah kekuatan yang membuat manusia bergerak cepat atau menjadi "azimat" dalam artian positif, membawa berkah kebaikan bagi sekeliling. Penulis juga menekankan bahwa ilmu itu mudah didapat dan ringan dibawa, serta rezeki dari Allah tetap diberikan bahkan kepada mereka yang tidak berniat mencari ilmu, meskipun dengan kadar yang sangat kecil. Puisi ini kemudian secara langsung mengajak pembaca untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan segera mencari ilmu, karena rahmat Allah itu luas dan tak terbatas, mendorong untuk terus belajar sampai ilmu memenuhi diri.

Nikmat Cahaya "Puisi Rahmat Allah Mudah"

Pesan Puisi "Rahmat Allah Mudah"

Menurut saya sebagai seorang penulis, puisi ini menggarisbawahi betapa ilmu adalah sebuah anugerah yang jauh melampaui materi, bahkan memiliki kedudukan spiritual yang tinggi. Pesan yang saya tangkap adalah dorongan kuat untuk terus belajar dan mencari ilmu, bukan hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan juga agar dapat membawa kebaikan dan berkah bagi sekitar. Puisi ini mengingatkan bahwa waktu adalah aset berharga yang tak boleh disia-siakan, dan kerugian terbesar adalah melewatkan kesempatan untuk memperkaya diri dengan ilmu, karena rahmat Allah yang maha luas akan selalu menyertai mereka yang berjuang dalam pencarian ilmu.


#KemuliaanIlmu, #CariIlmu, #ManfaatIlmu, #RahmatAllah, #WaktuBerharga

Komentar

Postingan Populer