Rahmat Allah Mudah
 |
Gambar dibuat AI Puisi "Rahmat Allah Mudah" |
Tahukah kamu kemuliaan ilmu itu?
Dia berada tepat, dibawah tangga derajat para malaikat
Apakah artinya manusia bisa terbang secepat waktu?
Lebih dari itu, manusia bisa jadi Azimat
Bukan benda sihir terkutuk itu, yang kumagsud
Tapi ia membawa berkah kebaikan, bagi sekitar
Membawanya tak berat, mendapat ilmupun tak sukar
Ilmu yang tak sengaja bertamupun, Allah tetap bayar
Lihatlah kebaikan Allah yang maha kaya itu
Dia tetap memberi, pada yang tak berniat menimba ilmu
Tapi perlu diingat, yang tak berniat dibayar sebesar debu
Debu yang kumagsud, adalah seluas gurun waktu
Apakah kamu manusia, yang masih menyia-nyiakan waktu?
Jangan bodoh, berangkatlah mencari ilmu
Kar'na rahmat Allah, tak sekecil debu
Teruslah cari ilmu, sampai tidurmu melebihi buku-buku
Cahaya Kejelasan Puisi "Rahmat Allah Mudah"
Deskripsi Puisi "Rahmat Allah Mudah"
Puisi ini menggambarkan betapa mulianya ilmu, menempatkannya pada posisi yang sangat tinggi, bahkan seolah-olah berada di bawah derajat malaikat. Menurut saya, puisi ini menyampaikan bahwa ilmu bukan hanya sebuah kekuatan yang membuat manusia bergerak cepat atau menjadi "azimat" dalam artian positif, membawa berkah kebaikan bagi sekeliling. Penulis juga menekankan bahwa ilmu itu mudah didapat dan ringan dibawa, serta rezeki dari Allah tetap diberikan bahkan kepada mereka yang tidak berniat mencari ilmu, meskipun dengan kadar yang sangat kecil. Puisi ini kemudian secara langsung mengajak pembaca untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan segera mencari ilmu, karena rahmat Allah itu luas dan tak terbatas, mendorong untuk terus belajar sampai ilmu memenuhi diri.
Nikmat Cahaya "Puisi Rahmat Allah Mudah"
Pesan Puisi "Rahmat Allah Mudah"
Menurut saya sebagai seorang penulis, puisi ini menggarisbawahi betapa ilmu adalah sebuah anugerah yang jauh melampaui materi, bahkan memiliki kedudukan spiritual yang tinggi. Pesan yang saya tangkap adalah dorongan kuat untuk terus belajar dan mencari ilmu, bukan hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan juga agar dapat membawa kebaikan dan berkah bagi sekitar. Puisi ini mengingatkan bahwa waktu adalah aset berharga yang tak boleh disia-siakan, dan kerugian terbesar adalah melewatkan kesempatan untuk memperkaya diri dengan ilmu, karena rahmat Allah yang maha luas akan selalu menyertai mereka yang berjuang dalam pencarian ilmu.
#KemuliaanIlmu, #CariIlmu, #ManfaatIlmu, #RahmatAllah, #WaktuBerharga
Komentar
Posting Komentar