Bukan sekedar Patung
 |
Gambar dibuat oleh AI Puisi "Bukan Sekedar Patung" |
Ir. H. Djuanda, itulah namaku
Sebuah nama yang fana, namun abadi dalam makna
Jasadku telah lama mati dikunyah waktu
Tapi visiku termaktub abadi, dalam patung ir. H. Djuanda
Dari tangan belanda sampai tahun delapan lima
Hutan lindung di Bandung telah memilihku
Menjadi perwakilan yang membisu...
Menjadi patung, Ir. H. Djuanda
40 tahun kakiku yang kaku telah beridiri
80 musim telah kulewati
Tanah gersang yang bermanfaat
Dan banjir berkah yang tak pernah surut
Itu adalah buah dari visiku
Memetik buah tanpa meracuni tanah
Dan darii nilai inilah, alam tak marah
Dari nilai inilah, hubungan si mahluk sosial tak kacau
Seekor rusa sarapan dengan daun
Seekor harimau, tidur nyenyak di atas daun-daun
Si mahluk sosial hidup nyaman di perkotaan, dan...
Sangatlah kacau, bila tanah terbelah tanpa peringatan
Itulah yang tak kuharapkan
Dan itulah kenapa aku di bangunkan dari kematian
Berdiri mematung menatap kalian
Sebagai pengingat kehancuran di masa depan
Bila-bila kalian lupa denganku
Dan bila-bila kalian lupa dengan visiku
Janganlah sampai itu terjadi
Janganlah gersang dan banjir, jadi musibah suatu hari nanti
Deskripsi & Pesan Puisi "Bukan Sekedar Patung"
"Bukan Sekadar Patung" adalah sebuah puisi naratif-filosofis yang menghidupkan monumen Ir. H. Djuanda di Tahura Bandung sebagai naratornya. Puisi ini merenungkan tentang kontradiksi antara kefanaan fisik dan keabadian visi seorang negarawan, yang terus mengawasi perubahan alam dan perilaku manusia selama 40 tahun dan 80 musim. Dengan suara Patung Ir. H. Djuanda, puisi ini menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam, serta sebuah peringatan tentang konsekuensi jika manusia melupakan kearifan dalam mengelola bumi.
Tentang Penulis dan Puisi "Bukan Sekedar Patung"
Penulis: Angga Nur Salim
Dibuat pada: Senin 30 juni 2025, kota Bandung, pukul 10:59
Genre puisi: Naratif-Filsafat Konservasi
Baca karya lainnya di: https://keinginantulis27.blogspot.com/2025/06/puisi-0-1.html
Gambar dibuat oleh AI
#PuisiNaratif #FilsafatAlam #Konservasi #IrHDjuanda #TahuraDjuanda #Bandung #PuisiLingkungan #WaktuDanAlam #MaknaKehidupan #MonumenBisu
Komentar
Posting Komentar