Langsung ke konten utama

Unggulan

Puisi "Tanda Telunjuk"

 Tanda Telunjuk Menulis, bukanlah sebuah paksaan Tapi, hidup memaksa manusia mengikuti aturan Sehebat, apapun telunjuk kekuasaan tetap menunjuk Kebangkitan, dan kematian menjadi petunjuk Telunjuk-telunjuk, hiudup dalam 2 tekanan Telunjuk, penguasa dan kekuasaan Perintah, memiliki kekuatan yang bisa memaksakan Penguasa, selalu tak suka perintahnya dipatahkan Telunjuk-telunjuk, memiliki kesamaan Tetapi, beda dalam artian Perintah, telunjuk ilahi yang Disucikan Kuat, dalam perintah bagai kepercayaan Cara Baca Puisi "Tanda Telunjuk" Untuk meningkatkan sensai membaca puisi ini, coba geser tanda koma dengan aturan berikut: 1. Setiap bait memiliki baris yang dihitung dari 1 dampai empat 2. Geser tanda koma sesuai baris dimana tanda koma itu berada ke dalam nomor kata yang sama nomor baris, contoh: bila tanda koma berada di baris kedua, maka geser tanda koma ke kata nomor 2. Penulis Puisi "Tanda Telunjuk" Nama: Angga Nur Salim Dibuat pada: Rabus, 23 Juli 2025, kota Bandung,...

Puisi "Keseimbangan Abadi"i

 Keseimbangan Abadi

Gambar dibuat oleh AI
Puisi "Keseimbangan Abadi"
Matahari yang lelah dimaki telah pergi
Menyisakan langit di dalam kesepian
Bulan pun tak mau datang walau sudah diundang
Bibir-bibir di langit pun telah mengucapkan salam

Sebagian hidup, sebagian mati dalam keadaan berdiri
Sisa-sisa yang tersisa, sudah semakin tiada
Dalam gelap tak berbintang, muncul suatu penenang
Dialah bunga matahari yang hitam

Sebuah harapan kelabu, di hutan rimba yang ta'menentu
Suar-suar gelap yang samar menjadi penanda
Keselamatan yang dinanti-nanti, kehidupan yang damai
Keheningan yang membisikkan kematian

Bangkitlah orang-orang rakus kemudian
Berburu demi harapan gelap yang diimpikan
Berkumpul lalu mereka-mereka yang tak suka kejahatan
Berulang-ulang kembali siklus kehidupan

Deskripsi Puisi & Pesan Puisi "Keseimbangan Abadi"

"Keseimbangan Abadi" adalah sebuah eksplorasi surealis tentang dualitas hidup dan mati, terang dan gelap, yang terwujud dalam imaji tak terduga seperti bunga matahari hitam di rimba kegelapan. Puisi ini merangkum siklus abadi keberadaan, di mana harapan kelabu dan kegelapan mendalam saling berdialog, menyerukan bahwa dalam setiap kehampaan, ada benih kehidupan baru, dan dalam setiap kegelapan, ada cahaya unik yang menenangkan.

Tentang Penulis dan Puisi "Keseimbangan Abadi"

Penulis: Angga Nur Salim
Dibuat pada: Selasa 1 juli 2025, kota Bandung, pukul 08:53
Genre Puisi:Surealisme, dark Fantasy (Fantasi Gelap)
Baca karya lainnya di: https://keinginantulis27.blogspot.com/2025/06/puisi-astaga.html

Gambar dibuat oleh AI
#KeseimbanganAbadi #PuisiSurealis #DarkFantasyPoetry #PuisiIndonesia #SiklusKehidupan #HarapanDalamKegelapan #BungaMatahariHitam #Metafora #PuisiAngga #SastraIndonesia

Komentar

Postingan Populer