Membaca Sup
 |
Gambar dibuat AI Puisi "Membaca Sup" |
Jari-jari menari di lautan mimpi
Dari seribu satu jalan titian
Terpilihlah satu keinginan
Tuk memilih, sendok impian
Kenikmatan lautan sup tak'kan pernah sampai pada telinga
Jika sup, tak punya rasa untuk memuaskan dahaga sendok tentulah jadi pilihan...
Pilihan untuk menggurat kenyang dalam tulisan
Kenikmatan sup terletak pada rahasianya...
Rahasia membuat dan membacanya
Membaca sup memang tampak sulit
Tapi di Indonesia, negri yang padam semangat..
"Membaca sup tetaplah menyenangkan"
Resep Puisi "Membaca Sup"
Deskripsi Puisi "Membaca Sup"
Puisi "Membaca Sup" adalah sebuah karya imajinatif yang dengan cerdas menggunakan metafora "sup" dan "sendok" untuk menggambarkan dunia kepenulisan dan pembacaan. Puisi ini membuka dengan gambaran jari-jari yang menari di lautan ide, memilih "sendok impian" sebagai alat tulis, menegaskan gairah seorang penulis dalam menciptakan karya. Lebih lanjut, puisi ini menekankan bahwa kenikmatan sejati dari sebuah "sup" (tulisan) terletak pada kemampuannya untuk "menggurat kenyang" atau memuaskan dahaga pembaca, sebuah proses yang melibatkan rahasia di balik penciptaan dan pemahaman.
Rasa Puisi "Membaca Sup"
Pesan Puisi "Membaca Sup"
Melalui metafora yang unik ini, pesan utama puisi "Membaca Sup" menggaungkan afirmasi mendalam tentang kenikmatan dan nilai abadi dari aktivitas menulis dan membaca. Puisi ini meyakinkan pembaca bahwa meskipun di tengah tantangan atau "negeri yang padam semangat" yang merujuk pada dunia menulis yang mungkin sepi peminat, proses menciptakan dan menikmati tulisan tetaplah sebuah kegiatan yang menyenangkan dan berharga. Ini adalah seruan bagi para penulis untuk terus berkarya dengan kualitas, dan bagi pembaca untuk terus menyelami dunia literasi, karena kepuasan yang didapatkan dari "membaca sup" (memahami tulisan) tetaplah tak ternilai.
Keinginantulis27.blogspot.com
#PuisiMenulis, #LiterasiIndonesia, #SenimanKata, #KaryaSastra, #PenulisIndonesia, #DuniaMenulis, #MembacaPuisi, #InspirasiMenulis, #CintaMembaca, #SastraIndonesia
Komentar
Posting Komentar