Kota Tidur yang Berbisik
 |
Gambar dibuat oleh AI Puisi "Kota Tidur yang Berbisik"
|
Dalam gelapnya malam, ia tersenyum
Yaitu rembulan dan bintang
Angin bernyanyi di tiap-tiap ujung penerang malam
Berbahagia atas gelap yang terang
Halte di dekat trotoar berbisik pelan
Indahnya kota malam yang bersenandung
Cucu cicit Adam berkidung, tentang malam yang terang
Malam yang sedat dan padat, membawa kebahagiaan
Terang dan gelap bersahabat dalam satu warna
Keseimbangan semraut hubungan manusia
Dalam keramaian kota yang tertidur pulas
Ada si pekerja keras dan si pemalas
Mereka tak sama, namun dalam satu warna
Keseimbangan indah yang semrawut
Si baik dan si jahat
Selalu menjadi penggerak siang dan malam, manusia
Deskripsi dan Pesan Puisi "Kota Tidur yang Berbisik"
Puisi "Kota Tidur yang Berbisik" melukiskan keindahan dan paradoks malam di perkotaan. Rembulan dan bintang menjadi saksi bisu nyanyian angin yang membawa kebahagiaan dalam kegelapan yang justru terasa terang. Halte dan trotoar seolah ikut berbisik, merayakan kesibukan malam yang ironisnya juga membawa ketenangan. Dalam keramaian yang tertidur, puisi ini menyoroti bagaimana terang dan gelap, kebaikan dan kejahatan, serta si pekerja keras dan si pemalas hidup berdampingan. Semua elemen ini membentuk sebuah keseimbangan "semrawut" yang justru menjadi esensi kehidupan kota dan manusia. Pesan utama puisi ini adalah tentang keseimbangan paradoksal dalam kehidupan. Ini menunjukkan bahwa kegelapan dan terang, kebaikan dan kejahatan, serta perbedaan status atau sifat manusia, pada akhirnya saling melengkapi dan menciptakan harmoni yang unik. Bahkan dalam chaos sekalipun, ada sebuah tatanan yang indah. Puisi ini mengajak pembaca untuk melihat keindahan dalam kontras dan menerima dualitas yang melekat pada eksistensi manusia dan lingkungan sekitarnya.
Tentang Penulis Puisi "Kota Tidur yang Berbisik" dan Karya Puisi lainnya
Penulis: Angga Nur Salim
Puisi dibuat pada: 18 Juni 2025
Baca karya lainnya di: https://keinginantulis27.blogspot.com/2025/06/puisi-cerita-tentang-racun-etikac.html
Gambar dibuat oleh AI
#KotaTidurYangBerbisik, #PuisiMalam, #KehidupanKota, #KeseimbanganHidup, #KontrasMalam, #PuisiIndonesia, #RenunganMalam, #DualitasManusia, #FilosofiKota, #SeniSastra
Komentar
Posting Komentar