Puisi "Aku Bahagia"

 Aku Bahagia

Gambar dibuat oleh Ai
Puisi "Aku Bahagia"

Aku tidak marah

Karena aku matahari yang menghangatkan pagi

Membangunkan apa-apa yang tertidur, untuk mencari rezeki

Aku sedih???

Itu tak mungkin

Karena matahari tak'kan mungkin berair

Karena aku adalah api yang membakar

Jadi itu tak'kan mungkin???

Di tumbuk dua planet, aku'kan tetap berdiri gagah

Apalagi cuman di guyur air kegalauan semata

Heuh, itulah aku si tanduk rusa

Dan sekarang aku sedih???

Cara Membaca Puisi "Aku Bahagia"

Ditiap baris terakhir di puisi ini sangat janggal, dimana pernyataan dibaris terakhir di tempel dengan "???" Yang mana itu adalah petunjuk untuk makna yang saya magsud. Mungkin ada yang bertanya "kenapa makna yang saya magsud" itu karena puisi ini bisa di maknai berbeda (walau sebenarnya tipis), karena pengalaman yang berbeda di tiap-tiap pembaca, tapi untuk makna pastinya, yaitu dengan memindahkan "?" Di tiap bait puisi. Oh ya untuk metafora rusanya itu berkaitan dengan puisi saya yang ini: https://keinginantulis27.blogspot.com/p/tentang-angga.html

Tentang Penulis dan Puisi "Aku Bahagia"

Penulis: Angga Nur Salim

Dubuat pada: Selasa 8 juli 2025, kota Bandung, pukul 09:06

Baca karya lainnya di: https://keinginantulis27.blogspot.com/2025/07/puisi-rambu-dan-tanya.html

Gambar dibuat oleh AI

#PuisiIndonesia #PuisiMatahari #KekuatanDiri #SemangatPagi #PantangMenyerah #FilosofiHidup #TandukRusa #KaryaSastra #InspirasiPuisi  #ApiKehidupan #KetahananDiri #SajakMotivasi #SyairPenyemangat #PuisiAngga #MaknaHidup